Archive for 3 Mar 2014
Isi
tas cabin:
- AlQur’an yang biasa teman-teman gunakan untuk tilawah harian
- Buku bacaan/Buku doa umroh (biasanya disediakan Travel).
- Jaket (untuk di dalam pesawat)
- Gadget (HP, Laptop, Kamera, beserta chargernya, travel charger juga, penting pisaaan)
- Alat shalat
- Makanan ringan/obat-obatan (bukan obat dalam bentuk cairan)/vitamin
- Sandal (yang ringan2 saja)
- Alat tulis
- Sikat + pasta gigi, facial wash
- 2-3 helai pakaian dalam.
- Kacamata hitam
Teman-teman
juga boleh pertimbangkan untuk memasukkan paling tidak 1 helai pakaian ganti,
terutama jika akan menginap dulu sebelum berangkat ke Jeddah.
Perlengkapan
Tas Bagasi
Isi
tas bagasi:
- pakaian atasan/gamis
- Kain ihrom (khusus laki-laki, biasanya disiapin sama travelnya)
- pakaian tidur 3 helai
- celana panjang (untuk dalaman gamis)
- sepatu haji putih (pilih yang ringan agar nyaman).
- kantung sepatu
- tas pinggang atau tas selempang yang masuk mukena, tempat minum dan sepatu (buat ke masjid, buat tawaf dan sai, karena susah jika menitipkan sepatu di kotak penitipan masjid, mengingat masjidnya sangat besuar )
- masker/slayer. Kalo siang, puanasss.
- minyak kayu putih, balsem, obat-obatan. Untuk obat2an, boleh dimasukkan ke tas cabin asalkan bukan dalam bentuk cairan yang volumenya lebih dari 100ml.
- Vitamin C
- Mukena. Atau, jika teman-teman biasa berjilbab lebar, cukup bawa bawahannya saja. Untuk jaga-jaga jika shalat di hotel
- Handuk kecil, tissue basah.
- Payung (tapi gak bawa juga gpp sih)
- Kaos kaki, minimal 6 pasang.
- Pakaian dalam
- Sajadah
- Gunting (untuk tahalul)
- Perlengkapan kecantikan: sunblock, handbody, lipbalm
- Kantung kresek untuk cucian kotor
- Tas plastik yang bisa dilipat, ini kalo teman-teman berencana belanja oleh-oleh. Karena, biasanya sih, pergi bawa tas 2, pulang ke tanah air tasnya bisa ‘beranak’ jadi 4 hehehe.
- Tempat minum (untuk air zam-zam, buat dibawa ke hotel, atau buat dibawa saat sa’i)
- Perlengkapan mandi: sabun, shampoo, dll
23. 1. Kawasan
Masjidil Haram
24. Area di
sekitar Masjidil Haram adalah dianggap mustajab, yaitu doa-doa akan dikabulkan
Allah. Namun ada beberapa bagian Masjidil Haram yang diutamakan. Yang pertama
adalah Multazam, bagian dari Ka’bah, posisinya di antara pintu Ka’bah dan Hajar
Aswad. Multazam paling jadi rebutan jamaah umrah dan haji usai tawaf untuk
berdoa.
25. Yang kedua
adalah Maqam Ibrahim, batu pijakan Nabi Ibrahim saat membangun Ka’bah. Pada
batu ini terdapat bekas tapak kaki Nabi Ibrahim. Tempat di belakang Maqam
Ibrahim adalah tempat dimana doa dikabulkan Allah. Jamaah umrah dan haji salat
dua rakaat di tempat ini seusai Tawaf mengelilingi Ka’bah.
26. Ada pula
Hijr Ismail, bentuk kontruksi setengah lingkaran di sebelah barat Ka’bah. Dalam
sejarahnya, dahulu Siti Hajar dan putranya Nabi Ismail berlindung di tempat
ini. Hijr Ismail juga dianggap bagian dari Ka’bah karena dahulu luas Ka’bah
hingga batas Hijr Ismail. Namun, karena sifat kikir kaum Quraisy, Ka’bah pun
dipugar menjadi lebih kecil. Oleh karena itu, Hijr Ismail dimasukkan dalam
bagian Ka’bah.
27. Selain itu
ada Hajar Aswad, adalah batu hitam di sudut Ka’bah yang diletakan Nabi Ibrahim.
Batu beraroma wangi ini diimani sebagai batu yang berasal dari surga. Jamaah
umrah dan haji sering berebut untuk menyentuh dan mencium Hajar Aswad. Di sudut
Ka’bah yang berkebalikan dengan Hajar Aswad, ada Rukun Yamani yaitu sudut
Ka’bah yang menghadap ke negara Yaman yang juga dianggap tempat istimewa.
28. Pada saat
Sa’i, tempat istimewa untuk berdoa adalah Bukit Shafa dan Marwa. Ini bukit
bersejarah dimana Siti Hajar mencari air untuk bayinya, Nabi Ismail. Mereka
berlari-lari kecil dari Bukit Shafa menuju Bukit Marwa dan sebaliknya. Bukit
Shafa dan Bukit Marwa pun menjadi favorit jamaah haji dan umrah untuk berdoa.
29. 2. Kawasan
Masjid Nabawi
30. Masjid
Nabawi di Madinah adalah masjid terpenting kedua bagi umat Islam setelah
Masjidil Haram di Makkah. Kawasan ini pun dianggap mustajab, terutama di
Raudhah. Tempat ini aslinya adalah halaman rumah Nabi Muhammad SAW. Para jamaah
haji selalu berupaya keras berdesak-desakan agar bisa masuk dan berdoa di
tempat ini. Tempat ini sudah dibuka 24 jam, untuk mengurangi kepadatan jamaah.
Jamaah perempuan pun punya jadwal tertentu agar tidak bercampur dengan jamaah
pria.
31. 1. Masjidil
Haram
32. Inilah
masjid paling penting untuk umat Islam. Ka’bah di dalam masjid ini menjadi
kiblat, patokan umat Islam di seluruh dunia untuk salat. Masjid ini penting
karena menjadi pusat kegiatan dakwah Nabi Muhammad bahkan sejak beliau belum
menjadi nabi.
33. Nabi
Muhammad ketika muda belia mendapat gelar Al Amin, Yang Dipercaya, setelah dia
memberikan solusi pemindahan batu Hajar Aswad yang lepas dari Ka’bah di
Masjidil Haram saat dilanda banjir. Dari Masjidil Haram pula, Rasulullah
memulai perjalanan penting Isra Mi’raj ke Masjidil Aqsa lantas ke Sidratul
Muntaha untuk menerima perintah salat.
34. Jamaah
umrah akan banyak menemukan tempat-tempat penting di dalam Masjidil Haram.
Sejumlah aktivitas ibadah di Masjidil Haram disusun berdasarkan sunah Rasul,
yaitu berbagai kebiasaan Nabi Muhammad di Masjidil Haram.
35. 2. Rumah
tempat lahir Nabi Muhammad
36. Sebuah
perpustakaan di daerah She’eb Banu Hashim di Makkah memiliki sejarah sangat
penting. Bangunan antik ini dulunya adalah rumah di mana Nabi Muhammad
dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah. Walau bangunan ini sudah
berubah fungsi, traveler peziarah tetap bisa mendapatkan kisah kelahiran sang
nabi di tempat ini.
37. 3. Jabal
Nur
38. Jabal Nur
adalah gunung batu yang terletak sekitar 6 km dari Masjidil Haram. Di dekat
puncaknya ada gua kecil bernama Gua Hira, panjangnya hanya 4 meter dan lebarnya
hanya 1,5 meter. Ini adalah gua di mana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama
sebagai seorang nabi.
39. Jamaah haji
dan umrah sering mampir ke tempat ini usai ibadah. Naiklah sampai puncaknya dan
Anda bisa membayangkan bagaimana Nabi Muhammad memakai tempat ini untuk
merenung dan berdzikir.
40. 4. Jabal
Tsur
41. Jabal Thur
adalah gunung lain di luar Kota Makkah yang punya sejarah penting dalam hidup
Nabi Muhammad. Dalam sejarah hijrahnya Rasulullah ke Madinah, beliau sempat
bersembunyi 3 hari dan 3 malam dari kejaran Suku Quraisy dari Makkah.
Rasulullah tidak sendiri, melainkan ditemani sahabatnya Abu Bakar. Traveler
bisa datang ke tempat ini untuk meresapi perjuangan Rasulullah.
42. 5. Masjid
Nabawi
43. Masjid
Nabawi di Madinah adalah masjid terpenting kedua bagi umat Islam setelah
Masjidil Haram di Makkah. Di masjid ini, Rasulullah melanjutkan dakwahnya
menyebarluaskan Islam ke seluruh dunia. Masjid ini menjadi tempat Nabi Muhammad
berdiskusi dengan para sahabatnya, berkhutbah dan melakukan banyak kegiatan
penting lainnya.
44. 6. Raudhah
45. Di dalam
Masjid Nabawi, ada Raudhah. Tempat ini aslinya adalah halaman rumah Nabi
Muhammad SAW. Namun saat Masjid Nabawi dilebarkan, rumah Rasulullah akhirnya
masuk ke dalam bagian masjid. Para jamaah haji selalu berupaya keras
berdesak-desakan agar bisa masuk dan berdoa di tempat ini. Tempat ini sudah
dibuka 24 jam, untuk mengurangi kepadatan jamaah. Jamaah perempuan pun punya
jadwal tertentu agar tidak bercampur dengan jamaah pria.
46. 7. Masjid
Quba
47. Masjid Quba
adalah destinasi wisata religi yang juga penting saat haji dan umrah. Masjid
yang berada di luar kota Madinah ini adalah masjid yang pertama yang dibangun
oleh Nabi Muhammad.
48. Rasulullah
yang baru hijrah dari Makkah bersama sahabatnya Abu Bakar membangun sebuah
masjid untuk umatnya beribadah. Para jamaah haji dan umrah bisa mampir ke sini
untuk mempelajari perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam.
49. . Jabal Nur
50. Jabal Nur
adalah puncak yang menjadi favorit tempat wisata bagi para wisatawan. Lokasinya
berada di sebelah utara Masjidil Haram, kurang lebih dengan jarak 6 km.
51. Untuk bisa
sampai di puncak Jabal Nur, Anda harus menaiki track mendaki yang terbuat dari
bebatuan. Lelah karena sulitnya mendaki sudah pasti akan Anda rasakan, tapi
semua akan terbayar ketika sampai di puncaknya.
52. Jabal Nur
menjanjikan panorama nomor wahid di Makkah. Kota tersebut terlihat sangat indah
dan teratur di sini. Mobil-mobil yang berlalu-lalang terlihat layaknya mainan.
Jangan lupa, siapkan kamera untuk mengabadikan momen ini.
53. 2. Gua Hira
54. Umat Islam
pasti tahu di mana pertama kali Nabi Muhammad SAW menerima wahyu. Ya, Gua Hira,
sebuah gua kecil yang terletak tidak jauh dari puncak Jabal Nur.
55. Dibutuhkan
waktu sekitar 1,5 jam jika ingin sampai di gua tersebut. Anda harus mendaki
track yang sudah ada. Ketika sampai di puncak Jabal Nur, Anda harus menuruni
tebing yang agak curam. Kali ini track yang dilalui sudah bukan tumpukkan batu,
tapi tangga permanen.
56. Gua ini
berukuran tidak besar. Di dalam gua, hanya bisa menampung sekitar 4 orang saja.
Udara sejuknya menambah kesempurnaan perjalanan Anda kali ini.
57. Dari sini,
Anda bisa menyaksikan betapa megahnya Masjidil Haram. Nikmati pemandangan
tersebut seperti apa yang dulu sering dilakukan oleh Rasul.
58. 3. Jabal
Rahmah
59. Jabal
Rahmah, bukit yang menjadi sejarah dipertemukannya dua manusia pertama di
dunia, Adam dan Hawa. Lokasinya berada di sebalah timur Padang Arafah, Makkah.
Di sini terdapat sebuah monumen yang berada puncaknya, sekitar 15 menit dari
dasar bukit.
60. Sesuai
dengan namanya, Jabal yang berarti bukit atau gunung dan Rahmah yang berarti
kasih sayang. Banyak wisatawan yang memanjatkan doa terkait hubungan mereka
dengan pasangan.
61. Jabal
Rahmah juga merupakan tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu terakhirnya.
Surat Al-Maidah ayat 3 diturunkan oleh Allah di tempat ini.
62. Dari puncak
Jabal Rahmah, Anda bisa menyaksikan indahnya pemandangan Padang Arafah. Waktu
paling asyik menikmati pemandangan adalah sore hari. Saat itu, Padang Arafah
akan diselimuti oleh cahaya senja yang sangat cantik.
63. 4. Jabal
Magnet
64. Jabal
Magnet atau Bukit Magnet memang tidak setenar Jabal Nur atau Jabal Rahmah.
Meski demikian, bukit ini menjadi salah satu tempat yang patut dikunjungi saat
ke Madinah. Untuk Anda yang baru pertama kali mendengar namanya mungkin merasa
aneh, kenapa diberi nama Bukit Magnet? Ya, karena tempat ini diyakini memiliki
kekuatan magnet yang besar.
65. Bukit
Magnet pada dasarnya sama seperti bukit lain yang berada di Madinah, panas dan
berpasir. Sepanjang jalan Anda akan disambut dengan gurun pasir gersang. Bukit
batu juga tampak jelas. Sinar hangat matahari juga akan menyambut kedatangan
Anda.
66. Bawalah
terus mobil Anda melaju menuju puncak bukit dan temukan keanehannya. Jika
menyetir sendiri, pada titik tertentu Anda akan merasakan tarikan yang cukup
berat. Saat itu, coba matikan mesin dan biarkan persneling netral. Di sinilah
magnet bekerja!
67. Pada titik
awal pendakian mobil dengan mesin mati, lihatlah perubahan kecepatan yang
signifikan. Mobil akan melaju perlahan kemudian cepat, mulai dari 10 km per
jam, perlahan berubah menjadi 60 km per jam dan terakhir 120 km per jam. Wow!
Lajunya memang cukup kencang.
68. 5. Jabal
Uhud
69. Bagi yang
pernah membaca sejarah Islam, Jabal Uhud merupakan nama yang akan selalu
terngiang. Di bukit inilah, Rasulullah berperang melawan Quraisy pada tahun 3
Hijriah. Oleh karena itu, semua jamaah haji yang singgah di Madinah, selalu
menyempatkan diri untuk menziarahi Bukit Uhud untuk merefleksikan perjuangan
Rasulullah dan para sahabatnya.
70. Tiap
tahunnya, Jabal Uhud selalu dipadati oleh jutaan orang. Tak terkecuali dengan
pengunjung asal Indonesia. Agenda utama mereka biasanya adalah melihat bukit
Uhud.
71. Saat berada
di Jabal Uhud, jangan lupa untuk menziarahi makam para syuhada Uhud. Makam
tersebut berjumlah 70 yang merupakan sahabat Rasul, termasuk paman Rasulullah,
Hamzah bin Abu Thalib.
72. Superstore
Bin Daud
73. Inilah
tempat belanja paling terkenal dan tidak pernah dilewatkan para peziarah saat
umrah, Bin Daud namanya. Bin Daud adalah superstore yang ada di Kota Madinah
dan Makkah. Sama seperti superstore lain, Bin Daud menyediakan berbagai
kebutuhan sehari-hari.
74. Masukklah
ke dalam Bin Daud dan lihat hiruk pikuk sebuah pusat perbelanjaan milik Negeri
Padang Pasir ini. Ada banyak wanita bercadar dan pria bersorban lalu lalang di
dalamnya atau antre di konter makanan cepat saji seperti Al Tajaz.
75. Ya, karena
Bin Daud adalah superstore, Anda bisa melihat berbagai macam toko seperti
tempat makan, tempat penjualan baju, elektronik hingga peralatan rumah tangga.
Berbagai barang merk terkenal bisa Anda temui di sini, seperti Casio, Benetton,
Delsey, dan Sony.
76. Nah, urusan
harga, Anda harus sedikit merogoh kocek agak dalam. Toko-toko di Bin Daud
menjual barang dengan harga yang cukup mahal, ketimbang toko lain di luarnya.
Meski begitu, harga barang di Bin Daud masih sedikit lebih murah dibanding yang
ada di Indonesia.
77. 2.
Pertokoan di sepanjang Jalan Misfalah-Bakhutmah
78. Masjidil
Haram di Kota Makkah, menjadi kota yang paling ramai dikunjungi peziarah.
Selain karena adanya Ka’bah, toko ini juga memiliki banyak pertokoan yang
menjual aneka oleh-oleh. Sejak tidak ada Pasar Seng, salah satu daerah yang
dipenuhi toko adalah Jalan Misfalah hingga Bakhutmah.
79. Angkat kaki
Anda menuju Misfalah, di sepanjang trotoar ada banyak toko yang menjual aneka
oleh-oleh khas Arab Saudi. Beberapa di antara barang yang diincar peziarah
adalah tasbih, sajadah, karpet, aroma terapi, kurma, dan tentunya pacar kuku.
80. Eits,
jangan terpaku pada satu toko, coba terus langkahkan kaki Anda hingga mendekati
Masjidil Haram. Semakin dekat Masjidil Haram, semakin banyak toko yang bisa
dijumpai. Bahkan, toko di dekat Masjidil Haram ini menjual barang dengan harga
yang lebih murah. Ada banyak jejeran souvenir lucu seperti gantungan kunci dan
gelang tasbih yang dijual hanya dengan 2 Riyal atau Rp 5.000.
81. 3. Pasar kurma
di Madinah
82. Madinah
punya satu kawasan yang menjual aneka kurma, kacang arab, hingga kismis, Pasar
Kurma namanya. Hampir semua orang di Madinah tahu tempat ini. Pasar Kurma
menjadi lokasi favorit para peziarah yang ingin membeli kurma sebagai
oleh-oleh.
83. Hampir
dipastikan setiap umat Muslim yang bertandang ke Tanah Suci akan singgah di
pasar kurma ini. Letaknya yang berada di kawasan Qurban, atau sekitar setengah
kilometer dari Masjid Nabawi, membuat pasar ini semakin ramai dikunjungi
peziarah.
84. Sesuai namanya,
Pasar Kurma memang didominasi oleh kurma. Aneka jenis kurma, seperti kurma nabi
atau Ajwa, kurma Ambhar, hingga kurma sukari, kurma khusus pria ada di sini.
Ingin mencari kurma muda yang sulit ditemukan? Pasar Kurmalah tempatnya.
85. Sayangnya
harga setiap barang yang ada di Pasar Kurma telah dipatok, jadi Anda tidak bisa
menawar. Tapi meskipun begitu tidak perlu kuatir, karena harga patok untuk
setiap jenis kurma sudah lebih murah dibanding di toko lain.
86. 4.
Pertokoan di sekitar Masjid Nabawi
87. Sama
seperti Makkah, jalan menuju Masjid Nabawi di Madinah juga selalu dipenuhi
aneka toko. Seluruh jalan menuju Masjid Rasulullah ini dipenuhi dengan berbagai
macam toko, seperti toko elektronik, toko kelontong, toko obat, hingga toko
emas.
88. Biasanya
waktu paling ramai adalah saat malam hari setelah salat isya. Tak hanya toko,
aneka pedagang dadakan dengan tikar juga memenuhi jalan ini pada malam hari.
Biasanya harga yang ditawarkan pedagang kaki lima ini jauh lebih murah
dibanding harga yang ada di toko.
89. Lihat saja
jilbab khas Madinah yang biasa dijual 10 Riyal atau Rp 25.000 di toko, dijual 8
Riyal (Rp 20.000) oleh para pedagang kaki lima ini. Sebuah gamis hitam juga
dijual jauh lebih murah dibanding yang ada di toko, yaitu hanya 12 Riyal atau
Rp 30.000
90. Pertokoan
di sekitar Masjid Nabawi selalu ramai hingga tengah malam. Maklum saja toko ini
buka 24 jam dan selalu dilalui umat Muslim yang akan menuju dan pulang dari
Masjid Nabawi. Nah, biasanya toko emas di sekitaran jalan ini juga yang paling
dan difavoritkan ibu-ibu asal Indonesia. Emas yang dijual memiliki kualitas
yang baik dan harga yang miring. Harga miring tentu didapat kalau Anda jago
menawar, ya!
Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP) Kls II Pekanbaru Bandra Sultan Syarif Kasim II, Simpang
Tiga, Pekan Baru 0761-885243 suntik menginitis
Isi Tas Dan Perlengkapan Haji dan Umroh
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
BAB II
ISI
ISI
A. Sejarah Internet di Dunia
Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD =
Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency)
sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas
meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA
menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan
universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang
dianggap menjanjikan bagi operasinya.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.
Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.
Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.
B. Fungsi dan Tujuan dibuatnya Internet
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi,penyedia informasi,dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia.Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting.Kemampuan internet lainnya adalah Usenet ,yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan pemikiran mengenai suatu topk melalui bulettin elektronik.Dengan menggunakan forum ini,pengguna dapat mengirim pesan mngenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain.
Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan,sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan,pemerintah ataupun niralaba.Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan.
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi,penyedia informasi,dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia.Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting.Kemampuan internet lainnya adalah Usenet ,yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan pemikiran mengenai suatu topk melalui bulettin elektronik.Dengan menggunakan forum ini,pengguna dapat mengirim pesan mngenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain.
Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan,sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan,pemerintah ataupun niralaba.Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan.
C. Daftar Kejadian Penting
1957
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan “Cooperative Networking of Time-sharing Computers”, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan “Cooperative Networking of Time-sharing Computers”, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965
Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh
Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
Jaringan Tymnet dibuat.
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai “Bapak Internet”
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai “Bapak Internet”
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection”.
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection”.
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC)
mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-MAIL , mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-MAIL , mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.
Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.
Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.