Posted by : rian dairy
Senin, 03 Maret 2014
1.
Pengertian
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO
a.
Ekonomi
mikro adalah cabang
dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta
penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang
diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan
perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan
menentukan harga dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan
permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi
konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar,
akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua
hal lain tetap sama atau ceteris paribus.
b.
Ekonomi makro adalah studi tentang
ekonomi secara keseluruhan. Makro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang
mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat
digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja
dan pencapaian keseimbangan
neraca yang
berkesinambungan.
2.
Perbedaan
antara Ekonomi MIKRO dan Ekonomi MAKRO
a.
Harga
Ekonomi
Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas.
Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat.
Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat.
b.
Unit analisis
Ekonomi
Mikro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya
permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar,
penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan.
Ekonomi Makro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
Ekonomi Makro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
c.
Tujuan analisis
Ekonomi
Mikro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya
agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.
Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
3.
Permasalahan
Ekonomi MIKRO
PERMASALAHAN
EKONOMI MIKRO
a. Masalah Harga Dasar dan Harga Tertinggi
b. Meningkatnya Permintaan Beras
c. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
d. Masalah Monopoli
e. Masalah Distribusi
a. Masalah Harga Dasar dan Harga Tertinggi
b. Meningkatnya Permintaan Beras
c. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
d. Masalah Monopoli
e. Masalah Distribusi
4.
Permasalahan
Ekonomi MAKRO
PERMASALAHAN
EKONOMI MAKRO :
a. Masalah Kemiskinan dan Pemerataan
b. Krisis Nilai Tukar
c. Masalah Utang Luar Negeri
d. Masalah Perbankan dan Kredit Macet
e. Masalah Inflasi.
f. Pertumbuhan Ekonomi
a. Masalah Kemiskinan dan Pemerataan
b. Krisis Nilai Tukar
c. Masalah Utang Luar Negeri
d. Masalah Perbankan dan Kredit Macet
e. Masalah Inflasi.
f. Pertumbuhan Ekonomi
g.Pengangguran
5.
Aspek
Ekonomi MIKRO
Teori ekonomi mikro membahas mengenai pengertian ilmu
ekonomi, permintaan dan penawaran pasar, konsep elastisitas, teori perilaku
konsumen dan produsen, teori biaya produksi, memaksimumkan laba, serta
jenis" pasar.
6.
Aspek
Ekonomi MAKRO
a.
Pemanfaatan sumber daya ekonomi dalam perekonomian. Ekonomi makro terutama
membahas penentuan tingkat kegiatan perekonomian suatu negara. Sejauh mana
berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila
masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam
keadaan under employment atau terdapat pengangguran atau belum berada pada
posisi kesempatan kerja penuh.
b. Stabilitas ekonomi. Aspek berikutnya dalam ekonomi makro adalah masalah stabilitas ekonomi. Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil, khusunya di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Apabila harga-harga menurun, yang terjadi adalah kelesuan ekonomi dan deflasi.
b. Stabilitas ekonomi. Aspek berikutnya dalam ekonomi makro adalah masalah stabilitas ekonomi. Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil, khusunya di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Apabila harga-harga menurun, yang terjadi adalah kelesuan ekonomi dan deflasi.
c. Pertumbuhan ekonomi. Ekonomi makro memberikan perhatian
terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sejauh mana
perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan
distribusi pendapatan yang membaik. Diusahakan antara pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan dalam distribusi pendapat tidak terdapat trade off. Pengertian trade
off yaitu apabila yang satu membaik, yang lainnya cenderung memburuk.
d. Ekonomi internasional. Setiap negara tidak dapat berdiri sendiri, tetapi perlu menjalin kerja sama dengan negara lain dalam berbagai bidang. Misalnya dengan melakukan ekspor dan impor. Aspek ekonomi makro ini membahas interaksi dengan perekonomian dunia.
d. Ekonomi internasional. Setiap negara tidak dapat berdiri sendiri, tetapi perlu menjalin kerja sama dengan negara lain dalam berbagai bidang. Misalnya dengan melakukan ekspor dan impor. Aspek ekonomi makro ini membahas interaksi dengan perekonomian dunia.