Archive for 2014



- Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orang tuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.. Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Biografi R.A. Kartini

Posted by : rian dairy
Kamis, 22 Mei 2014
1 Comment
Ir. Soekarno atau yang akrab disapa "Bung Karno" oleh bangsa Indoesia ini lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur dan Wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta. Sebenarnya pada saat dilahirkan nama yang diberikan kepadanya adalah Koesno Sosrodihardjo namun lama kelamaan dikenal sebagai Soekarno. Ayah dari Soekarno adalah Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai. 

Semasa kecilnya Ir. Soekarno ia hanya beberapa tahun saja hidup bersama orang tuanya di Blitar, Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.

Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Saat dipenjara. Soekarno dianggap sebagai tahanan yang berbahaya oleh Belanda, jelas saja karena soekarno memiliki pemikiran yang selama ini jarang dimiliki oleh pemuda Indonesia. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Biografi Ir. Soekarno

Posted by : rian dairy
Jumat, 09 Mei 2014
0 Comments


Isi tas cabin:
  1. AlQur’an yang biasa teman-teman gunakan untuk tilawah harian
  2. Buku bacaan/Buku doa umroh (biasanya disediakan Travel).
  3. Jaket (untuk di dalam pesawat)
  4. Gadget (HP, Laptop, Kamera, beserta chargernya, travel charger juga, penting pisaaan)
  5. Alat shalat
  6. Makanan ringan/obat-obatan (bukan obat dalam bentuk cairan)/vitamin
  7. Sandal (yang ringan2 saja)
  8. Alat tulis
  9. Sikat + pasta gigi, facial wash
  10. 2-3 helai pakaian dalam.
  11. Kacamata hitam
Teman-teman juga boleh pertimbangkan untuk memasukkan paling tidak 1 helai pakaian ganti, terutama jika akan menginap dulu sebelum berangkat ke Jeddah.
Perlengkapan Tas Bagasi
Isi tas bagasi:
  1. pakaian atasan/gamis
  2. Kain ihrom (khusus laki-laki, biasanya disiapin sama travelnya)
  3. pakaian tidur 3 helai
  4. celana panjang (untuk dalaman gamis)
  5. sepatu haji putih (pilih yang ringan agar nyaman).
  6. kantung sepatu
  7. tas pinggang atau tas selempang yang masuk mukena, tempat minum dan sepatu (buat ke masjid, buat tawaf dan sai, karena susah jika menitipkan sepatu di kotak penitipan masjid, mengingat masjidnya sangat besuar )
  8. masker/slayer. Kalo siang, puanasss.
  9. minyak kayu putih, balsem, obat-obatan. Untuk obat2an, boleh dimasukkan ke tas cabin asalkan bukan dalam bentuk cairan yang volumenya lebih dari 100ml.
  10. Vitamin C
  11. Mukena. Atau, jika teman-teman biasa berjilbab lebar, cukup bawa bawahannya saja. Untuk jaga-jaga jika shalat di hotel 
  12. Handuk kecil, tissue basah.
  13. Payung (tapi gak bawa juga gpp sih)
  14. Kaos kaki, minimal 6 pasang.
  15. Pakaian dalam
  16. Sajadah
  17. Gunting (untuk tahalul)
  18. Perlengkapan kecantikan: sunblock, handbody, lipbalm
  19. Kantung kresek untuk cucian kotor
  20. Tas plastik yang bisa dilipat, ini kalo teman-teman berencana belanja oleh-oleh. Karena, biasanya sih, pergi bawa tas 2, pulang ke tanah air tasnya bisa ‘beranak’ jadi 4 hehehe.
  21. Tempat minum (untuk air zam-zam, buat dibawa ke hotel, atau buat dibawa saat sa’i)
  22. Perlengkapan mandi: sabun, shampoo, dll
23.  1. Kawasan Masjidil Haram
24.  Area di sekitar Masjidil Haram adalah dianggap mustajab, yaitu doa-doa akan dikabulkan Allah. Namun ada beberapa bagian Masjidil Haram yang diutamakan. Yang pertama adalah Multazam, bagian dari Ka’bah, posisinya di antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad. Multazam paling jadi rebutan jamaah umrah dan haji usai tawaf untuk berdoa.
25.  Yang kedua adalah Maqam Ibrahim, batu pijakan Nabi Ibrahim saat membangun Ka’bah. Pada batu ini terdapat bekas tapak kaki Nabi Ibrahim. Tempat di belakang Maqam Ibrahim adalah tempat dimana doa dikabulkan Allah. Jamaah umrah dan haji salat dua rakaat di tempat ini seusai Tawaf mengelilingi Ka’bah.
26.  Ada pula Hijr Ismail, bentuk kontruksi setengah lingkaran di sebelah barat Ka’bah. Dalam sejarahnya, dahulu Siti Hajar dan putranya Nabi Ismail berlindung di tempat ini. Hijr Ismail juga dianggap bagian dari Ka’bah karena dahulu luas Ka’bah hingga batas Hijr Ismail. Namun, karena sifat kikir kaum Quraisy, Ka’bah pun dipugar menjadi lebih kecil. Oleh karena itu, Hijr Ismail dimasukkan dalam bagian Ka’bah.
27.  Selain itu ada Hajar Aswad, adalah batu hitam di sudut Ka’bah yang diletakan Nabi Ibrahim. Batu beraroma wangi ini diimani sebagai batu yang berasal dari surga. Jamaah umrah dan haji sering berebut untuk menyentuh dan mencium Hajar Aswad. Di sudut Ka’bah yang berkebalikan dengan Hajar Aswad, ada Rukun Yamani yaitu sudut Ka’bah yang menghadap ke negara Yaman yang juga dianggap tempat istimewa.
28.  Pada saat Sa’i, tempat istimewa untuk berdoa adalah Bukit Shafa dan Marwa. Ini bukit bersejarah dimana Siti Hajar mencari air untuk bayinya, Nabi Ismail. Mereka berlari-lari kecil dari Bukit Shafa menuju Bukit Marwa dan sebaliknya. Bukit Shafa dan Bukit Marwa pun menjadi favorit jamaah haji dan umrah untuk berdoa.
29.  2. Kawasan Masjid Nabawi
30.  Masjid Nabawi di Madinah adalah masjid terpenting kedua bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah. Kawasan ini pun dianggap mustajab, terutama di Raudhah. Tempat ini aslinya adalah halaman rumah Nabi Muhammad SAW. Para jamaah haji selalu berupaya keras berdesak-desakan agar bisa masuk dan berdoa di tempat ini. Tempat ini sudah dibuka 24 jam, untuk mengurangi kepadatan jamaah. Jamaah perempuan pun punya jadwal tertentu agar tidak bercampur dengan jamaah pria.
31.  1. Masjidil Haram
32.  Inilah masjid paling penting untuk umat Islam. Ka’bah di dalam masjid ini menjadi kiblat, patokan umat Islam di seluruh dunia untuk salat. Masjid ini penting karena menjadi pusat kegiatan dakwah Nabi Muhammad bahkan sejak beliau belum menjadi nabi.
33.  Nabi Muhammad ketika muda belia mendapat gelar Al Amin, Yang Dipercaya, setelah dia memberikan solusi pemindahan batu Hajar Aswad yang lepas dari Ka’bah di Masjidil Haram saat dilanda banjir. Dari Masjidil Haram pula, Rasulullah memulai perjalanan penting Isra Mi’raj ke Masjidil Aqsa lantas ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat.
34.  Jamaah umrah akan banyak menemukan tempat-tempat penting di dalam Masjidil Haram. Sejumlah aktivitas ibadah di Masjidil Haram disusun berdasarkan sunah Rasul, yaitu berbagai kebiasaan Nabi Muhammad di Masjidil Haram.
35.  2. Rumah tempat lahir Nabi Muhammad
36.  Sebuah perpustakaan di daerah She’eb Banu Hashim di Makkah memiliki sejarah sangat penting. Bangunan antik ini dulunya adalah rumah di mana Nabi Muhammad dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah. Walau bangunan ini sudah berubah fungsi, traveler peziarah tetap bisa mendapatkan kisah kelahiran sang nabi di tempat ini.
37.  3. Jabal Nur
38.  Jabal Nur adalah gunung batu yang terletak sekitar 6 km dari Masjidil Haram. Di dekat puncaknya ada gua kecil bernama Gua Hira, panjangnya hanya 4 meter dan lebarnya hanya 1,5 meter. Ini adalah gua di mana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama sebagai seorang nabi.
39.  Jamaah haji dan umrah sering mampir ke tempat ini usai ibadah. Naiklah sampai puncaknya dan Anda bisa membayangkan bagaimana Nabi Muhammad memakai tempat ini untuk merenung dan berdzikir.
40.  4. Jabal Tsur
41.  Jabal Thur adalah gunung lain di luar Kota Makkah yang punya sejarah penting dalam hidup Nabi Muhammad. Dalam sejarah hijrahnya Rasulullah ke Madinah, beliau sempat bersembunyi 3 hari dan 3 malam dari kejaran Suku Quraisy dari Makkah. Rasulullah tidak sendiri, melainkan ditemani sahabatnya Abu Bakar. Traveler bisa datang ke tempat ini untuk meresapi perjuangan Rasulullah.
42.  5. Masjid Nabawi
43.  Masjid Nabawi di Madinah adalah masjid terpenting kedua bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah. Di masjid ini, Rasulullah melanjutkan dakwahnya menyebarluaskan Islam ke seluruh dunia. Masjid ini menjadi tempat Nabi Muhammad berdiskusi dengan para sahabatnya, berkhutbah dan melakukan banyak kegiatan penting lainnya.
44.  6. Raudhah
45.  Di dalam Masjid Nabawi, ada Raudhah. Tempat ini aslinya adalah halaman rumah Nabi Muhammad SAW. Namun saat Masjid Nabawi dilebarkan, rumah Rasulullah akhirnya masuk ke dalam bagian masjid. Para jamaah haji selalu berupaya keras berdesak-desakan agar bisa masuk dan berdoa di tempat ini. Tempat ini sudah dibuka 24 jam, untuk mengurangi kepadatan jamaah. Jamaah perempuan pun punya jadwal tertentu agar tidak bercampur dengan jamaah pria.
46.  7. Masjid Quba
47.  Masjid Quba adalah destinasi wisata religi yang juga penting saat haji dan umrah. Masjid yang berada di luar kota Madinah ini adalah masjid yang pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad.
48.  Rasulullah yang baru hijrah dari Makkah bersama sahabatnya Abu Bakar membangun sebuah masjid untuk umatnya beribadah. Para jamaah haji dan umrah bisa mampir ke sini untuk mempelajari perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam.
49.  . Jabal Nur
50.  Jabal Nur adalah puncak yang menjadi favorit tempat wisata bagi para wisatawan. Lokasinya berada di sebelah utara Masjidil Haram, kurang lebih dengan jarak 6 km.
51.  Untuk bisa sampai di puncak Jabal Nur, Anda harus menaiki track mendaki yang terbuat dari bebatuan. Lelah karena sulitnya mendaki sudah pasti akan Anda rasakan, tapi semua akan terbayar ketika sampai di puncaknya.
52.  Jabal Nur menjanjikan panorama nomor wahid di Makkah. Kota tersebut terlihat sangat indah dan teratur di sini. Mobil-mobil yang berlalu-lalang terlihat layaknya mainan. Jangan lupa, siapkan kamera untuk mengabadikan momen ini.
53.  2. Gua Hira
54.  Umat Islam pasti tahu di mana pertama kali Nabi Muhammad SAW menerima wahyu. Ya, Gua Hira, sebuah gua kecil yang terletak tidak jauh dari puncak Jabal Nur.
55.  Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam jika ingin sampai di gua tersebut. Anda harus mendaki track yang sudah ada. Ketika sampai di puncak Jabal Nur, Anda harus menuruni tebing yang agak curam. Kali ini track yang dilalui sudah bukan tumpukkan batu, tapi tangga permanen.
56.  Gua ini berukuran tidak besar. Di dalam gua, hanya bisa menampung sekitar 4 orang saja. Udara sejuknya menambah kesempurnaan perjalanan Anda kali ini.
57.  Dari sini, Anda bisa menyaksikan betapa megahnya Masjidil Haram. Nikmati pemandangan tersebut seperti apa yang dulu sering dilakukan oleh Rasul.
58.  3. Jabal Rahmah
59.  Jabal Rahmah, bukit yang menjadi sejarah dipertemukannya dua manusia pertama di dunia, Adam dan Hawa. Lokasinya berada di sebalah timur Padang Arafah, Makkah. Di sini terdapat sebuah monumen yang berada puncaknya, sekitar 15 menit dari dasar bukit.
60.  Sesuai dengan namanya, Jabal yang berarti bukit atau gunung dan Rahmah yang berarti kasih sayang. Banyak wisatawan yang memanjatkan doa terkait hubungan mereka dengan pasangan.
61.  Jabal Rahmah juga merupakan tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu terakhirnya. Surat Al-Maidah ayat 3 diturunkan oleh Allah di tempat ini.
62.  Dari puncak Jabal Rahmah, Anda bisa menyaksikan indahnya pemandangan Padang Arafah. Waktu paling asyik menikmati pemandangan adalah sore hari. Saat itu, Padang Arafah akan diselimuti oleh cahaya senja yang sangat cantik.
63.  4. Jabal Magnet
64.  Jabal Magnet atau Bukit Magnet memang tidak setenar Jabal Nur atau Jabal Rahmah. Meski demikian, bukit ini menjadi salah satu tempat yang patut dikunjungi saat ke Madinah. Untuk Anda yang baru pertama kali mendengar namanya mungkin merasa aneh, kenapa diberi nama Bukit Magnet? Ya, karena tempat ini diyakini memiliki kekuatan magnet yang besar.
65.  Bukit Magnet pada dasarnya sama seperti bukit lain yang berada di Madinah, panas dan berpasir. Sepanjang jalan Anda akan disambut dengan gurun pasir gersang. Bukit batu juga tampak jelas. Sinar hangat matahari juga akan menyambut kedatangan Anda.
66.  Bawalah terus mobil Anda melaju menuju puncak bukit dan temukan keanehannya. Jika menyetir sendiri, pada titik tertentu Anda akan merasakan tarikan yang cukup berat. Saat itu, coba matikan mesin dan biarkan persneling netral. Di sinilah magnet bekerja!
67.  Pada titik awal pendakian mobil dengan mesin mati, lihatlah perubahan kecepatan yang signifikan. Mobil akan melaju perlahan kemudian cepat, mulai dari 10 km per jam, perlahan berubah menjadi 60 km per jam dan terakhir 120 km per jam. Wow! Lajunya memang cukup kencang.
68.  5. Jabal Uhud
69.  Bagi yang pernah membaca sejarah Islam, Jabal Uhud merupakan nama yang akan selalu terngiang. Di bukit inilah, Rasulullah berperang melawan Quraisy pada tahun 3 Hijriah. Oleh karena itu, semua jamaah haji yang singgah di Madinah, selalu menyempatkan diri untuk menziarahi Bukit Uhud untuk merefleksikan perjuangan Rasulullah dan para sahabatnya.
70.  Tiap tahunnya, Jabal Uhud selalu dipadati oleh jutaan orang. Tak terkecuali dengan pengunjung asal Indonesia. Agenda utama mereka biasanya adalah melihat bukit Uhud.
71.  Saat berada di Jabal Uhud, jangan lupa untuk menziarahi makam para syuhada Uhud. Makam tersebut berjumlah 70 yang merupakan sahabat Rasul, termasuk paman Rasulullah, Hamzah bin Abu Thalib.
72.  Superstore Bin Daud
73.  Inilah tempat belanja paling terkenal dan tidak pernah dilewatkan para peziarah saat umrah, Bin Daud namanya. Bin Daud adalah superstore yang ada di Kota Madinah dan Makkah. Sama seperti superstore lain, Bin Daud menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari.
74.  Masukklah ke dalam Bin Daud dan lihat hiruk pikuk sebuah pusat perbelanjaan milik Negeri Padang Pasir ini. Ada banyak wanita bercadar dan pria bersorban lalu lalang di dalamnya atau antre di konter makanan cepat saji seperti Al Tajaz.
75.  Ya, karena Bin Daud adalah superstore, Anda bisa melihat berbagai macam toko seperti tempat makan, tempat penjualan baju, elektronik hingga peralatan rumah tangga. Berbagai barang merk terkenal bisa Anda temui di sini, seperti Casio, Benetton, Delsey, dan Sony.
76.  Nah, urusan harga, Anda harus sedikit merogoh kocek agak dalam. Toko-toko di Bin Daud menjual barang dengan harga yang cukup mahal, ketimbang toko lain di luarnya. Meski begitu, harga barang di Bin Daud masih sedikit lebih murah dibanding yang ada di Indonesia.
77.  2. Pertokoan di sepanjang Jalan Misfalah-Bakhutmah
78.  Masjidil Haram di Kota Makkah, menjadi kota yang paling ramai dikunjungi peziarah. Selain karena adanya Ka’bah, toko ini juga memiliki banyak pertokoan yang menjual aneka oleh-oleh. Sejak tidak ada Pasar Seng, salah satu daerah yang dipenuhi toko adalah Jalan Misfalah hingga Bakhutmah.
79.  Angkat kaki Anda menuju Misfalah, di sepanjang trotoar ada banyak toko yang menjual aneka oleh-oleh khas Arab Saudi. Beberapa di antara barang yang diincar peziarah adalah tasbih, sajadah, karpet, aroma terapi, kurma, dan tentunya pacar kuku.
80.  Eits, jangan terpaku pada satu toko, coba terus langkahkan kaki Anda hingga mendekati Masjidil Haram. Semakin dekat Masjidil Haram, semakin banyak toko yang bisa dijumpai. Bahkan, toko di dekat Masjidil Haram ini menjual barang dengan harga yang lebih murah. Ada banyak jejeran souvenir lucu seperti gantungan kunci dan gelang tasbih yang dijual hanya dengan 2 Riyal atau Rp 5.000.
81.  3. Pasar kurma di Madinah
82.  Madinah punya satu kawasan yang menjual aneka kurma, kacang arab, hingga kismis, Pasar Kurma namanya. Hampir semua orang di Madinah tahu tempat ini. Pasar Kurma menjadi lokasi favorit para peziarah yang ingin membeli kurma sebagai oleh-oleh.
83.  Hampir dipastikan setiap umat Muslim yang bertandang ke Tanah Suci akan singgah di pasar kurma ini. Letaknya yang berada di kawasan Qurban, atau sekitar setengah kilometer dari Masjid Nabawi, membuat pasar ini semakin ramai dikunjungi peziarah.
84.  Sesuai namanya, Pasar Kurma memang didominasi oleh kurma. Aneka jenis kurma, seperti kurma nabi atau Ajwa, kurma Ambhar, hingga kurma sukari, kurma khusus pria ada di sini. Ingin mencari kurma muda yang sulit ditemukan? Pasar Kurmalah tempatnya.
85.  Sayangnya harga setiap barang yang ada di Pasar Kurma telah dipatok, jadi Anda tidak bisa menawar. Tapi meskipun begitu tidak perlu kuatir, karena harga patok untuk setiap jenis kurma sudah lebih murah dibanding di toko lain.
86.  4. Pertokoan di sekitar Masjid Nabawi
87.  Sama seperti Makkah, jalan menuju Masjid Nabawi di Madinah juga selalu dipenuhi aneka toko. Seluruh jalan menuju Masjid Rasulullah ini dipenuhi dengan berbagai macam toko, seperti toko elektronik, toko kelontong, toko obat, hingga toko emas.
88.  Biasanya waktu paling ramai adalah saat malam hari setelah salat isya. Tak hanya toko, aneka pedagang dadakan dengan tikar juga memenuhi jalan ini pada malam hari. Biasanya harga yang ditawarkan pedagang kaki lima ini jauh lebih murah dibanding harga yang ada di toko.
89.  Lihat saja jilbab khas Madinah yang biasa dijual 10 Riyal atau Rp 25.000 di toko, dijual 8 Riyal (Rp 20.000) oleh para pedagang kaki lima ini. Sebuah gamis hitam juga dijual jauh lebih murah dibanding yang ada di toko, yaitu hanya 12 Riyal atau Rp 30.000
90.  Pertokoan di sekitar Masjid Nabawi selalu ramai hingga tengah malam. Maklum saja toko ini buka 24 jam dan selalu dilalui umat Muslim yang akan menuju dan pulang dari Masjid Nabawi. Nah, biasanya toko emas di sekitaran jalan ini juga yang paling dan difavoritkan ibu-ibu asal Indonesia. Emas yang dijual memiliki kualitas yang baik dan harga yang miring. Harga miring tentu didapat kalau Anda jago menawar, ya!
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kls II Pekanbaru Bandra Sultan Syarif Kasim II, Simpang Tiga, Pekan Baru 0761-885243 suntik menginitis

Isi Tas Dan Perlengkapan Haji dan Umroh

Posted by : rian dairy
Senin, 03 Maret 2014
0 Comments

- Copyright © Rian Is My Name - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -